A. SEKILAS TENTANG PENDIRI DAN KKS
Pendiri Karismatis : Mgr. Vitus Bouma, SSCC
Perfek Apostolik Bangka-Beliton tahun 1928
Lahir : Oude Mirdum, 6 Deember 1892
Wafat : Libuk Linggau,
Semboyan Pendiri
”NISI DOMINUS AEDIFICAVERIT”
(Kalau bukan Tuhan yang membangun, sia-sialah usaha orang yang membangunnya)
Visi dasar Pendiri mendirikan KKS
“Semua orang mengalami kehadiran Yang Ilahi di dunia ini, terutama di dalam keluarga-keluarga di
“KONGREGASI SUSTER DINA KELUARGA SUCI”
Kongregasi Diosesan dari Keuskupan Pangkalpinang yang didirikan Mgr. Vitus Bouma, SSCC, tahun 1937 di Pulau
Dalam situasi seperti itu, hati Mgr. Vitus bouma, SSCC prihatin terhadap keluarga-keluarga perantau dan terinspirasi oleh Keluarga Kudus Nasaret untuk mendirikan seuah kongregasi pribumi dengan mentalis ketimuran dalam semangat hidup Keluarga Suci Nasaret. Dalam keadaan masyarakat seperti itulah, warta Kabar Gembira penyelamatan Allah tritunggal mahakudus dijawab oleh Mgr. Vitus Bouma, SSCC dan tiga gadis perintis.
Pertengahan tahun 1936, tiga pemudi Tionghoa menyatakan niatnya untuk masuk biara. Ketiga pemudi ini diterima Mgr. Vitus Bouma, SSCC tanggal 11 Januari 1937, tepat pada Pesta Keluarga kudus Nasaret, kemudian diresmikan sebagai Pia Unio ( Perkumpulan Saleh ). Pada tanggal 13 Januari 1937 di gereja Belinyu, sebagai persiapan pendirian kongregasi Suster-suster Kecil Keluarga suci.
Pada tanggal 19 Maret 1960, tepat pada pesta St. Yosef Konstitusi KKS diresmikan oleh Roma. KKS terus bertumbuh dan berkembang, melebarkan sayap, hadir untuk menyebarkan benih-benih luhur kehidupan.
Lambat...... tapi pasti. Tuhan berkarya pada waktu dan tempat yang Ia kehendaki KKS hadir demi Kerajaan-Nya
Tahun 1980 : KKS hadir di Yogyakarta
Tahun 1994 : KKS hadir di Kepulauan Riau
Tahun 2004 : KKS hadir di Jerebuu – Flores
Selanjutnya,.... ada di tangan Anda generasi baru yang akan bergabung sebagai warga KKS.
B. MENGENAL KEUSKUPAN PANGKALPINANG
Keuskupan Pangkalpinang meliputi : Bangka, Belitung serta Kepulauan Riau. Pulau-pulau ini terletak tersebar di bagian laut Tiongkok Selatan antara Sumatera dan Kalimantan. Penduduk asli pulau-pulau ini keturunan Melayu. Di samping mereka banyak juga pendatang dari jawa, Sumatera, Flores, dan sejumlah besar dari Tiongkok, bekas pekerja-pekerja tambang timah masa penjajahan Belanda. Keuskupan ini membutuhkan banyak pekerja untuk melayani umat Allah, karena pulau-pulau letaknya terpencil ( Kepulauan Riau ) dan terpisah satu sama lain oleh laut.
C. KARISMA KONGREGASI
Para Suster sebagai hamba tuhan yang siap sedia mewujudkan tampilan Keluarga Kudus Nasaret lewat kesaksian hidup penuh iman-harap-kasih, membangun Kerajaan Alllah dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat terutama di dalam keluarga-keluarga.
D. SPIRITUALITAS KONGREGASI
Beriman penuh pengharapan sebagai hambah Tuhan melakukan kehendak-Nya, dalam semangat DOA dan Ekaristi, sebagai Sumber kekuatan hidup religius
Penyerahan diri sebagai ungkapan kesiapsediaan untuk KETAATAN dan KESEDIAAN MELAYANI dalam KESEDERHANAAN dan PENDERITAAN.
E. VISI-MISI KONGGREGASI
Visi : Suster KKS dalam hidup menggereja dan memasyarakat dengan menimba inspirasi dari Keluarga Suci sebagai tempat kehadiran yang Ilahi dalam hidup manusia, mengarahkan diri pada kesaksian hidup TRITUNGGAL sebagai landasan serta sumber hidup Gereja masyarakat (Konst KKS No. 2)
Misi : KKS berperan serta mengembangkan nilai-nilai kerajaan Allah dan nilai Iman, harapan, dan Kasih, dengan meneladankan Keluarga Suci terutama dalam keluarga dan komunitas basis gerejawi maupun manusiawi. (Konst KKS No. 3)
F. KARYA PELAYANAN KKS
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Sosial
3. Bidang Kesehatan
4. Bidang Pastoral, khususnya Kerasulan Keluarga
5. dll. ( sesuai dengan kebutuhan Gereja setempat )
G. SUMBER HIDUP RELIGIUS KAMI
Doa dan karya kerasulan berpadu menjadi satu kesatuan untuk memuliakan Tuhan. Dalam cinta kasih-Nya kami mempersembahkan seluruh hidup kami, bersatu dengan Tuhan, hidup dalam persaudaraan, saling meneguhkan dan terlibat dalam kerasulan cinta kasih. Doa yang ditandai dalam kerasulan cinta kasih. Doa yang ditandai kerinduan besar yang selalu mengikuti teladan Keluarga Suci.
H. Persyaratan
1. Sehat jasmani dan kejiwaan dinyatakan dengan hasil cek up lengkap dari dokter
2. Minimal tamat/lulus SLTA, mau belajar dan maksimal berusia 30 tahun
3. Kemauan untuk mengabdi Tuhan dan sesama
4. Keterangan tertulis dari pastor Paroki dan orang tua
Tahap-tahap Pembinaan
1. Aspirat
Adalah masa pengenalan akan Kongregasi secara lebih dekat, diharapkan calon menemukan pemahaman yang jelas dan terbantu untuk menentukan pilihan hidup.
2. Postulat
Adalah masa untuk mempersiapkan diri secara lebih intensif untuk masuk bergabung dalam Kongregasi selama satu tahun atau lebih
3. Novisiat
Adalah masa yang ditandai dengan penerimaan jubah kebiaraan dan para Novis dibimbing dalam proses pembentukan diri menajdi seorang religius KKS dalam terang karisma, Visi-misi, Spiritualitas dan semangat hidup Keluarga Nasaret selama dua tahun
4. Yuniorat
Adalah novis yang telah mengucapkan kaul sementara menjadi anggota Kongregasi dan diharapkan Suster Yunior mengembangkan keutamaan, kesetiaan dalam menginterasikan spiritualitas KKS.
5. Bina Lanjut / On going Formasi
Ayo....... buruan... kontak dan dapatkan informasi-informasi aktual seputar perkembangan KKS. Caranya..?
Hubungi salah satu suster KKS yang ada di alamat-alamat berikut:
1. Biara Pusat KKS
Jl. Toniwen No. 100 Pangkalpinang 33138-Bangka
Telp. 0717-421707 / 439412
2. Susteran KKS – Siti Anna
Jl. Jend. Sudirman No. 104 Pangkalpinang 333117 - Bangka-Belitung
Telp. 0717 431605
3. Susteran KKS – Nazaret
Jl. May. Syahfrie rachman No. 105 Belinyu 33254 - Bangka Belitung
Telp. 0715 321058
4. Novisiat KKS
Jl. Sungai Selan No. 109 Km. 5 Pangkalpinang -
Telp. 0717 423893
5. Susteran KKS –
Telp. 0777-7000452
6. Susteran KKS – Keluarga Suci
Jl. Lokananta 7 – Patangpuluhan Yogyakarta
Telp. 0274-378293
7. Susteran KKS – St. Yosef
d.a. gereja MBC. Jl. Mgr. Soegiopranoto – Bajawa
Flores – NTT 86412
HP 0813 3915 7889
Tidak ada komentar:
Posting Komentar