Meski mereka sudah tiada, yang keberadaan secara fisik telah "musnah" namun kesatuan dalam semangat kasih bersama dalam KKS tetap ada.
Karena semangat juang mereka, dulu dan juga kini di surga, ,menjanjikan harapan suatu waktu kita akan berjumpa kelak.
Tidak banyak dari kami, kaum muda yang pernah hidup bersamamu, karena belum tiba waktunya. Namun, kisah-kisah hidupnya bagaikan suluh yang tetap bernyala, tiada akan padam.
Kita adalah satu, dalam kasih Tuhan, satu dalam KKS , satu dalam semangat. Memandang pusaramu, yang semakin termakan usia, menarik kami yang masih muda belia dan jarang berpikir tentang kematian, bahwa suatu waktu, kita akan berbaring bersama di sini. Di tempat ini, yang masih ditumbuhi rumput-rumput liar, kita akan tetap ada bersama.
Memandang pusaramu, aku merasa bersyukur dan merasa, sungguh beruntung,,, sudah berjumpa dengan Yesus Kristus Sang Kekasih hati... sungguh beruntung sampai pusara jadi saksi setiamu padaNya.
Aku dan kami belum tentu,... perjalanan hidup yang singkat dirajut setiap detik... menerobos kelamnya dunia dan meniti hidup alam kebersamaan... menyandang harapan semoga bisa setia sampai akhir, sampai dibaringkan di sini .. di bawah rerimbunan pohon-pohon sonor yang menyejukkan hati. HARI INI aku melihat GILIRANMU, mungkin besok atau lusa atau nanti, GILIRANKU. Kaena kita adalah SATU, jangan lupa doakan aku supaya, tempat yang sudah disediakan untukku di sana, tidak direbut oleh siapapun, supaya aku juga dianggap layak masuk perjamuan kudus. h.martine
Kuburan di Pangkalpinang, kami mengunjungi kuburan Sr. Lucia, KKS , Sr. Theresia, KKS, dan Sr. Andrea, KKS, dan Sr. Callixta, KKS
BalasHapusDi kuburan Yogyakarta, Kami mengunjungi kuburan Sr. Vianney, KKS
Di Belinyu, kami mengunjungi makam Sr. Seraphine M. Aars, dan Sr. Margaretha, KKS
KITA ADALAH SATU
BalasHapusMeski mereka sudah tiada, yang keberadaan secara fisik telah "musnah" namun kesatuan dalam semangat kasih bersama dalam KKS tetap ada.
Karena semangat juang mereka, dulu dan juga kini di surga, ,menjanjikan harapan suatu waktu kita akan berjumpa kelak.
Tidak banyak dari kami, kaum muda yang pernah hidup bersamamu, karena belum tiba waktunya. Namun, kisah-kisah hidupnya bagaikan suluh yang tetap bernyala, tiada akan padam.
Kita adalah satu, dalam kasih Tuhan, satu dalam KKS , satu dalam semangat. Memandang pusaramu, yang semakin termakan usia, menarik kami yang masih muda belia dan jarang berpikir tentang kematian, bahwa suatu waktu, kita akan berbaring bersama di sini. Di tempat ini, yang masih ditumbuhi rumput-rumput liar, kita akan tetap ada bersama.
Memandang pusaramu, aku merasa bersyukur dan merasa, sungguh beruntung,,, sudah berjumpa dengan Yesus Kristus Sang Kekasih hati... sungguh beruntung sampai pusara jadi saksi setiamu padaNya.
Aku dan kami belum tentu,... perjalanan hidup yang singkat dirajut setiap detik... menerobos kelamnya dunia dan meniti hidup alam kebersamaan... menyandang harapan semoga bisa setia sampai akhir, sampai dibaringkan di sini .. di bawah rerimbunan pohon-pohon sonor yang menyejukkan hati.
HARI INI aku melihat GILIRANMU, mungkin besok atau lusa atau nanti, GILIRANKU.
Kaena kita adalah SATU, jangan lupa doakan aku supaya, tempat yang sudah disediakan untukku di sana, tidak direbut oleh siapapun, supaya aku juga dianggap layak masuk perjamuan kudus.
h.martine