PESTA EMAS PERZIARAHAN KKS
Senin, 19 April 2010, untuk pertama kalinya lagu Mars KKS « Mawar Kasih » diperdengarkan kepada semua umat yang hadir dalam perayaan Ekaristi Syukur Pesta Emas KKS. Hari ini, dikenangkan genap 65 tahun Mgr.Vitus Bouma, SSCC, pendiri karismatis KKS, wafat dalam tawanan di daerah Belalau – Sumatera Selatan. Hari ini, semua suster dengan wajah ceria, ikut serta dalam prosesi Perayaan Ekaristi meriah. Hari ini bahkan pada jam yang sama, para suster yang berada di luar Bangka juga bersama-sama bersatu hati bersama untuk bersyukur dalam Perayaan Ekaristi meriah di paroki masing-masing. Bersatu hati, berpadu syukur memuliakan Tuhan atas karya-Nya yang agung bagi kehidupan para suster.
“
Sebanyak 17 imam dan seorang diakon ikut serta dalam misa konselebrasi dengan selebran utama Vikjen Keuskupan Pangkalpinang, RD. FX. Hendrawinata. Iringan tangan gemulai putri-putri cilik mengantar prosesi panjang para suster dan imam koselebran memasuki gereja Katedral St.Yosep Pangkalpinang. Hujan rintik-rintik yang sejak beberapa jam lalu membahasi sebagian wilayah
Keharuman sukacita yang berasal dari Tuhan, memang pantas diwartakan oleh yang mengalami kasih dan sukacita- Nya agar semua boleh merasakan harum semerbak mawar kasih Tuhan yang tumbuh bagaikan bunga liar di taman dunia, terhimpit di antara sekian bunga yang indah, nyaris tidak nampak bila dipandang dari kejauhan, namun sesungguhnya dialah mawar kecil yang dipelihara tangan Sang Ilahi, sejak Sang Pencipta menginginkan dia hidup, bertumbuh, berkembang dan berbunga di tanah Bangka ini.Mawar kecil inilah, KKS.
Dalam kotbahnya, Pastor Hendra menceritakan sekelumit kisah kehadiran mawar kecil KKS sebagai bunga kebanggaan Tuhan yang dibiarkan hidup di Pangkalpinang. Meski sejak awal kehadirannya, tidak kurang tantangan dan kesulitan menghimpit kehidupan mawar kecil ini, bahkan dalam suatu periode hidup di masa lalu, mawar ini layu dan nyaris mati, bahkan banyak orang telah mengira sungguh-sungguh sudah mati. Namun, kenyataannya sampai hari ini tetap hidup. Sebagai umat keuskupan Pangkalpinang, patut berbangga memiliki sebuah tarekat suster berstatus diosesan yang dari namanya sudah melekat erat nama Pangkalpinang, yang hadir dan berkarya di tengah umat keuskupan Pangkalpinang. Diakui pula bahwa pada masa awal, sebagian orang mengenal KKS sebagai tarekat yang diperuntukkan bagi gadis-gadis Tionghoa yang ingin mengabdikan hidupnya bagi Tuhan dan sesama. Namun dalam perkembangan selanjutnya, tidak hanya untuk gadis Tionghoa, tetapi dari mana saja yang berkehendak baik, yang dikirim Tuhan untuk mengabdi-Nya dalam dan melalui KKS.
“Jika bukan karena IMAN kedua pendiri KKS, pendiri karismatis Mgr. Vitus Bouma, SSCC dan Pendiri kanonik Mgr Nikolaus Petrus Gabriel van der Westen, SSCC, sulit dikatakan bahwa KKS pada hari ini bisa merayakan pesta emas” ungkap Sr.Yosepha Bahkeetah, KKS selaku Pemimpin Umum KKS dalam kata sambutan pada acara resepsi di gedung Mario Jhon Boen. “Dalam permenungan semua suster, diakui bahwa karena IMAN maka Allah Tritunggal memperhitungkan segala usaha, jatuh bangun KKS dalam kesetiaan pada kehendak Allah. Moto KKS “ Kehadiran Yang Ilahi dalam Hidup Manusia” selalu mengingatkan kami para suster KKS untuk selalu mempunyai iman, sehingga dimampukan untuk melihat kehadiran Allah dalam setiap peristiwa hidup. Dalam iman, tidak ada yang mustahil untuk meneruskan pelayanan yang telah dirintis oleh kedua pendiri KKS. Dengan cara-Nya sendiri, Allah membentuk, membimbing, menyertai kami untuk selalu terbuka pada rencana Bapa. Moto itu pula yang selalu mendorong dan memacu kami untuk menghadirkan Yang Ilahi di tengah keluarga bangsa-bangsa di dunia dalam semangat iman yang berpengharapan dan kasih,” lanjutnya. Menutup kata sambutannya dua buah pantun ala Melayu Pangkalpinang meluncur bebas : “ Jalan-jalan ke Pulau Bangka. Melihat Pantai nan putih indah. Terpaut hati tak tak disangka-sangka, padamu KKS yang tercinta. Satu titik, dua koma, KKS cantik siapa yang punya.”
Siapa yang punya, tentu punya Tuhan yang telah menjaga dan memelihara sekian lama untuk keharuman dan kebesaran nama-Nya. Hadir dalam misa meriah ini Provinsial SCJ, BM, Pemimpin Umum suster FCh, Suster HK, Dewan Pimpinan Suster FSGM, MSF, para biarawan-biarawati yang berkarya di Bangka serta para sahabat. Acara ramah tamah dimeriahkan dengan suguhan kreativitas para suster. Diawali dengan menyanyikan lagu Mars KKS dilanjutkan dengan tarian-tarian budaya tempat para suster berasal, yang tidak hanya memanjakan mata para undangan yang hadir tetapi terutama mau menunjukkan bahwa entah dari mana datangnya tidak penting, yang penting KITA SATU dalam KKS, satu dalam langkah bersama mewujudkan mimpi para pendiri, para pendahulu, satu hati dalam melayani Tuhan yang telah memanggil dan memilih hamba-hamba-Nya.
Kuntum-kuntum mawar KKS, mawar kasih, mawar damai mesti tetap hidup seperti yang diidamkan oleh yang menyemainya dan yang telah turut memeliharanya, yakni para perintis, pioneer, pendahulu yang dipakai oleh Sang Pencipta-Nya sebagai perpanjangan tangan-Nya yang kuasa untuk menuntun langkah hidup KKS di masa yang akan datang. Proficiat***
Twitter Background
Tidak ada komentar:
Posting Komentar