Kamis, 08 September 2011

Wanita yang Kuat dan Teguh


Ada pernyataan dalam dunia kita bahwa wanita, perempuan sebagai makluk yang lemah. Yang layak untuk dilindungi dan dijaga. Dengan segala kelebihannya, keberadaan wanita secara fisik memang lemah, setidaknya inilah adanya ketika dibandingkan dengan pria. Namun, lemah secara fisik tidak mengindikasikan lemah dalam ranah hidup lainnya. Fisik boleh lemah, tetapi tidak untuk dimensi yang lain. Banyak kisah yang kita dengar tentang wanita yang kuat, teguh dan perkasa, bahkan dalam kondisi tertentu lebih kuat dari kaum pria.

Kita hendak merenungkan kekuatan, keteguhan seorang wanita yang luar biasa hebat, bertahan, yang karena kekuatannya, namanya harum sepanjang jaman. Dialah Maria, Ibunda Yesus dari Nasaret, wanita biasa dan sederhana namun memiliki kekuatan yang luar biasa besar dan hebat yang melebihi wanit lainnya. Kekuatan apa yang sangat istimewa dari Maria? Kekuatan iman. Iman Maria kepada Allah, Yahwe yang menyelamatkan, sangat besar dan kuat. Kekuatannya melampaui batas akal budi dan daya nalar manusiawi. Bagaimana mungkin dalam situasi hidup yang tidak menentu, yang tidak punya jaminan, Maria sungguh menaruh harapan pada Tuhan? Bagaimana mungkin, dari ketidaktahuan dan kesederhanaannya, Dia berani menjawab tawaran Allah untuk menjadi Bunda Penebus? Bagaimana mungkin semua yang direncanakan Allah , yang telah diramalkan oleh para nabi, tergenapi dalam dirinya dan diri Puteranya Yesus? Bagaimana mungkin ? bagaimana mungkin?

Kekuatan iman Maria yang besar dan teguh, telah membuktikan bahwa semuanya mungkin, sungguh-sungguh selalu mungkin dan ada kemungkinan di balik sesuatu yang tidak mungkin. Sebab Maria yang memiliki kekuatan iman yang lebih keras dan kuat dari batu karang, menyakini segala sesuatu mungkin bagi Allah. Cukup sekali, tidak perlu diulangi dan diyakinkan lebih oleh malaikat Gabriel, bahwa “ bagi Allah tidak ada yang mustahil”. Maria tidak butuh tambahan waktu untuk mempertimbangkan lebih.Maria tidak butuh banyak kata peneguhan dan kalimat inspiratif untuk meyakinkannya. Maria tidak butuh banyak, karena Maria memiliki kekuatan besar yang dapat mengatasi semuanya yakni IMAN.

Imannya pada Allah tak tergoyahkan. Sehingga barangkali bagi mata manusia atau telinga manusiawi kita yang melihat atau mendengarnya, akan merasa janggal, aneh dan mustahil. Segala yang mustahil, telah menjadi mungkin ketika Maria menggunakan kekuatan imannya untuk menjawab Allah : “ Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu”.Keteguhan imannya telah membuktikan kepada dunia bahwa “benih penyelamat” sungguh telah tertanam dan bertumbuh dalam rahimnya. Keyakinan imannya yang besar, telah membuktikan kepada dunia bahwa Fiatnya telah dijalaninya dalam kerendahan hati dan kekuatan iman yang besar. Imannya bernyala kuat, tidak sekadar seperti nyala lilin atau obor, yang dapat padam, lenyap atau habis meleleh. Kekuatan imannya bagaikan kekuatan sinar matahari yang selalu bersinar tanpa henti, yang memancarkan percikan harapan pada kehidupannya yang penuh misteri.

Kekuatan imannya telah membuktikan kepada dunia, bahwa segala keterbatasan daya manusiawi, kelemahan dan kekurangan, ketidakberdayaan dan situasi sulit, tantangan dan derita tidak mampu memadamkan percikan sinar harapan hidupnya.Kekuatan imannya yang teguh bagaikan baja, tak tergoyahkan telah meyakinkan dunia, meyakinkan saya dan Anda bahwa ada kekuatan besar yang bersembunyi di balik kelemahan yang nampak secara manusiawi. Kekuatan imannya telah membuktikan kepada dunia, saya dan Anda bahwa dunia dengan segala kejahatan dan intrik-intriknya dapat dikalahkan oleh kekuatan iman. Bahwa kekuatan iman dapat mengubah segalanya. Yang tidak kelihatan menjadi jelas, yang gelap akan nampak lebih terang dan cemerlang, yang mati bahkan nampak hidup, yang sedih akan gembira. Bahwa kekuatan iman melampaui semua yang dapat dipikirkan dan dinalarkan oleh budi.

Wanita kuat ini, yakni Maria telah membuktikan semuanya dan dunia telah mengakuinya. Tidak ada kekuatan lain yang lebih dahsyat dari Maria, yang membuatnya kuat teguh bertahan sebagai Ibu Juruselamat yang setia sampai di bawah kaki salib, puteranya.

Kekuatan wanita kuat ini, telah menginspirasi jutaan orang di dunia untuk bertahan hidup dalam kesulitan, berani berjuang dan berkorban, berani menahan lapar, haus, berani dihina, dicerca, berani hidup sendiri, kesepian dan merana lahir batin, berani menyangkal diri dan berani memilih menyerahkan kehendak diri, karena tahu bahwa sudah terbukti bahwa segala sesuatu mungkin bagi orang yang beriman, yang menaruh harapan dan kepercayaannya kepada Allah Tuhannya. Berbahagialah dia yang percaya sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana. Wanita kuat ini, menjadi wanita yang sangat bahagia karena telah percaya dan telah melihat bahkan mengalami segalanya dari kekuatan imannya yang membara kepada Allah.

Siapapun yang ingin berbahagia, di dunia ini dan kelak, layak menimba kekuatan dari wanita kuat dan perkasa ini. Belajar untuk percaya meskipun kelihatan tidak masuk akal. Belajar untuk meyakini, meski ragu dan bimbang menyelinap di hati.Belajar untuk tetap berusaha dan berjuang, meskipun kelihatan tidak ada hasil yang baik dan kemajuan.Belajar untuk tetap yakin, bahwa tidak ada sesuatu yang ditemui, yang dialami yang kelihatan dan sudah dijalani yang tidak diberkati. Semua diberkati Tuhan. Belajar untuk tetap yakin bahwa tidak ada perasaan buruk, pengalaman buruk yang terus bertahan dan abadi.Belajar untuk terus kuat dalam keyakinan bahwa Tuhan ada, selalu hadir, dan masih terus berkarya untuk merawat, memelihara, melengkapi yang kurang dari usaha kecil manusiawi kita.

Siapapun yang ingin berbahagia, mesti belajar untuk tetap menguatkan kemauan dan kehendaknya untuk tetap berdiri teguh dalam iman.Berani untuk hidup seperti sebagaimana yang dikehendaki Tuhan, sejak awal mula kita dipanggil dan dikaruniai kemampuan untuk hidup dalam kebebasan sebagai putera puteri Allah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar