Rabu, 24 Februari 2010

Kegiatan Menyongsong Pesta Emas KKS

Ziarah ke makam Sr. Vianney, KKS
Ziarah ke Makam Sr. Andrea, Sr. Theresia dan sr.Callixta, KKS
Ziarah ke Makam P. Mario Jhon Boen, Pr



Sebagaimana sudah disepakati, sebagai rangkaian acara menyambut pesta emas KKS tahun 2010, pada bulan Nopember diadakan ziarah ke makam para suster yang sudah meninggal. Terhitung selama ini, ada 6 suster yang sudah meninggal dunia : Sr. Vianney, KKS yang dimakamkan di Ganjuran – Yogyakarta, Sr. Margaretha , KKS yang makamkan di pemakaman katolik Belinyu, Sr. Lusia, KKS sang pioner yang dimakamkan di pekuburan Bruder Budi Mulia Pangkalpinang dan Sr. Andrea, KKS, Sr. Callixta, KKS dan Sr. Theresia, KKS ketiganya dimakamkan di pekamaman katolik jalan Koba Pangkalpinang.

pada tanggal 1 Nopember 2009, para suster komunitas Keluarga Suci Jogyakarta bersama Sr.Lusie, KKS yang sedang berada di Yogyakarta berziarah ke makam Sr.Vianney, KKS di Ganjuran - Bantul. Doa – doa dipanjatkan untuk keselamatan arwahnya juga memohonkan doanya yang diyakini sudah berbahagia di surga untuk semua suster dan Kongregasi.Persaudaraan dan keakraban dirasakan meski yang didatangi telah berada di alam hidup baru yang bahagia.
Tanggal 27 Nopember 2009, para suster di Bangka berziarah ke makam Pastor Mario Jhon Boen dan ketiga suster KKS di jl Koba Pangkalpinang. Pastor Boen mendapat tempat khusus dalam hati para suster karena pada masa awal keberadaan KKS, khususnya terhadap para suster pioner, peran Pastor Boen cukup besar. Acara ziarah dimulai dengan ibadat bersama di kapel biara pusat dan dilanjutkan dengan doa di pusara. Namun, hujan lebat membatalkan rencana doa bersama di pusara.Riwayat penderitaan para suster yang sakit sampai kisah kematian yang dibacakan di pendopo. Setelah hujan reda, dengan sukacita para suster menaburkan bunga, menyalakan lilin dan berdoa rosario bersama di depan pusara ketiga suster.
Setiap suster dengan caranya masing-masing mengungkapkan kedekatan dan rasa kasihnya kepada suster yang sudah tiada. Khususnya bagi para suster yang pernah hidup bersama dalam suka duka bersama dulu, bisa berbagi cerita. Suasana penuh persaudaraan dan kasih, tenang dan syahdu.
Sesudahnya, para suster bersama-sama berdoa menabur bunga dan menyalakan lilin tanda kasih di pusara Pastor Mario Jhon Boen. Semua bergembira dan sukacita, doa-doa , lagu dan renungan mengantar para suster untuk menghayati persekutuan kasih dengan mereka yang sudah tiada. Kisah pilu sakit dan penyakit serta detik-detik akhir hidup mereka, bagaikan kisah yang sungguh hidup dan mengharukan. Bagaimanapun, semua disadarkan kembali bahwa suatu waktu, akan diistirahatkan di tempat ini. Ziarah ini, memberi kobaran api baru penghargaan dan kasih kepada sesama yang sudah meninggal dan membangkitkan harapan akan hidup kekal yang dijanjikan Tuhan dan yang dinantikan dengan penuh harap bila saat itu tiba. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar