Bila sinar hidupmu menyala
Engkau tahu, kebahagiaan sedang berpihak padamu
Bila sinar hidupmu meredup
Engkau segera tahu, wajahmu akan muram
Kakimu akan enggan melangkah
Tanganmu enggan untuk bergerak
Pikiranmu seolah berhenti sejenak
Saat itu, kau paham asa sedang menghampirimu
Bila sinar hidupmu berkedap-kedip
Bagaikan nyala lilin di tengah kekelaman malam sunyi
Segera merinding bulu kudukmu
Kecemasan dan gelisah menyelinap dalam rasamu
Kau tahu, ketakutan sedang memenuhi angan rasamu
Bila sinar hidup bercahaya seperti tidak akan pernah padam
Kau tahu, hidupmu begitu datar
Tidak ada derita
Tidak ada bahagia
Berlalu seperti air mengalir
Kau tahu, sepertinya hidupmu maju
Namun sesungguhnya berjalan di tempat
Bahkan sedang bergerak mundur
Bila sinar hidupmu berpendar jauh
Seperti siang dan malam yang berganti teratur
Sampai engkau nyaris tak merasa
Berhenti atau bergerak, maju atau mundur
Engkau akan paham dengan akal budimu
Bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur
Paham dengan hatimu
Bahwa Sang Pencipta kehidupan besertamu
Paham dengan segala dayamu
Bahwa masih ada banyak kesempatan untukmu
Bila tiba waktunya
Semua sinar hidupmu memancar terang
Kau boleh tertawa bahagia
Karena harapanmu tak akan pernah hilang.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar